Budaya Pesantren dan Pengamalan Agama Masyarakat Desa Sirau

Budaya pesantren sangatlah penting karena untuk terciptanya kultur keagamaan yang membumi dicermati melalui nilai-nilai agama dalam kehidupan pribadi rumah tangga dan bermasyarakat serta kesadaran pemahaman dengan pengamalan agama yang utuh. Dimana kesadaran dan semangat untuk terus belajar dalam mencari ilmu tidak hanya dilembaga formal. Lembaga informal (pesantren) juga mampu membangun perubahan dan berperan aktif didalamnya. Sehingga menjadi manusia, makhluk atau masyarakat yang bermoral, sepiritual yang lebih baik dan bertaqwa kepada Alloh SWT.
Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana Budaya Pesantren dan Pengamalan Agama Masyarakat Desa Sirau adalah menggunakan jenis penelitaian field research; yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk mendapatkan bahan-bahan dengan jalan terjun langsung ke lapangan unntuk mengadakan penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Penelitian pendekatan kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Pengamalan Budaya Pesantren Masyarakat Desa Sirau adalah penyelenggaraan pada kegiatan simaan al-qur’an, tahlilan, mujahadah, Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Pondok Pesantren multi fungsi meliputi, Pemberian motivasi, pembimbingan, perjalinan hubungan, penyelenggaraan komunikasi, pengembangan dan peningkatan pengamalan agama dan peribadatan baik ibadah mahdoh maupun ghoiru mahdoh