ANALISIS NERACA AIR DENGAN PENDEKATAN MEKANIKA FLUIDA : STUDI KASUS DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA

Daerah Lakbok Utara, sebuah kawasan perairan sentral untuk kegiatan pertanian di Kabupaten Cilacap, fluktuasi iklim dan ketidakstabilan pola hujan memunculkan tantangan signifikan dalam manajemen sumber daya air. Dalam upaya mengatasi ketidakpastian ini, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis neraca air dengan menggunakan pendekatan mekanika fluida. Fokus utamanya adalah memahami aliran air dalam sistem irigasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketersediaan serta distribusi air. Tujuan penelitian melibatkan pengembangan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aliran masuk dan keluar air dalam sistem irigasi, dengan harapan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan dasar yang kokoh bagi pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien. Manfaat penelitian ini meliputi peningkatan efisiensi penggunaan air dalam pertanian, pengembangan strategi pengelolaan air yang berkelanjutan, dan memberikan pedoman bagi para pengambil keputusan di konteks pertanian Daerah Irigasi Lakbok Utara. Metodologi penelitian mencakup pengumpulan data pola hujan, debit air, dan karakteristik lahan, dengan penerapan analisis mekanika fluida untuk memodelkan aliran air dalam sistem irigasi. Dengan pendekatan ini, penelitian ini bermaksud menguji hipotesis bahwa hasilnya akan memberikan wawasan mendalam tentang dinamika aliran air, memungkinkan perancangan strategi pengelolaan air yang lebih baik, serta mengurangi potensi kerugian air. Hasil penelitian ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang dinamika aliran air di Daerah Irigasi Lakbok Utara. Melibatkan pengumpulan data pola hujan, debit air, dan karakteristik lahan, penelitian ini menerapkan analisis mekanika fluida untuk memodelkan aliran air dalam sistem irigasi. Dengan pendekatan ini, penelitian ini bermaksud menguji hipotesis bahwa hasilnya akan memberikan wawasan mendalam tentang dinamika aliran air, memungkinkan perancangan strategi pengelolaan air yang lebih baik, serta mengurangi potensi kerugian air.
===========================================================================
In North Lakbok Region, a central water area for agricultural activities in Cilacap Regency, climate fluctuations and the instability of rainfall patterns pose significant challenges in water resource management. In an effort to address this uncertainty, this research aims to conduct a water balance analysis using a fluid mechanics approach. The primary focus is to comprehend the water flow within the irrigation system and identify factors influencing water availability and distribution. The research objectives involve advancing a deeper understanding of water inflow and outflow in the irrigation system, with the anticipation that the study's outcomes will establish a robust foundation for more efficient water resource management. The benefits encompass enhanced water usage efficiency in agriculture, the development of sustainable water management strategies, and providing guidance for decision-makers in the context of agriculture in the North Lakbok Irrigation Area. The research methodology includes data collection on rainfall patterns, water discharge, and land characteristics, with the application of fluid mechanics analysis to model water flow in the irrigation system. With this approach, the research intends to test the hypothesis that the results will provide profound insights into the dynamics of water flow, enabling the design of improved water management strategies and mitigating potential water losses. The results of this study include a better understanding of water flow dynamics in the North Lakbok Irrigation Area. Involving the collection of rainfall patterns, water discharge, and land characteristics data, this research applies fluid mechanics analysis to model water flow in the irrigation system. Through this approach, the research intends to test the hypothesis that the results will offer profound insights into water flow dynamics, facilitating the design of improved water management strategies and reducing the potential for water loss.