KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DAN SYARIAH SELAMA PANDEMI COVID-19: SUATU ANALISIS PERBANDINGAN

Perbedaan prinsip dan model operasional yang mendasar antara bank umum konvensional dan bank umum syariah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kinerja keuangan kedua bank ini akan berkembang selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah. Rasio yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi NPL/NPF, ROA, ROE, BOPO, NIM/NOM, dan LDR/FDR. Sampel terdiri dari bank umum yang menerapkan dual system banking dan telah terdaftar di OJK sebagai bank umum swasta nasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari laporan keuangan triwulanan yang mencakup periode 2020-2022. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data adalah statistik deskriptif untuk memberikan gambaran umum mengenai perbandingan bank umum konvensional dan bank umum syariah. Selanjutnya, normalitas data diuji dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk memastikan distribusi data. Karena data tidak terdistribusi secara normal, maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik, khususnya uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, bank umum syariah berkinerja lebih baik daripada bank umum konvensional dalam hal kinerja keuangan. Hasil analisis hipotesis menunjukkan adanya perbedaan rasio NIM/NOM antara bank umum konvensional dan bank umum syariah. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan pada rasio NPL/NPF, ROE, BOPO, dan LDR/FDR antara kedua jenis bank tersebut.
===========================================================================
The differences in fundamental operational principles and models between conventional and Islamic commercial banks raise questions about how the financial performance of these two banks will develop during the pandemic. This study aims to compare the financial performance of conventional and Islamic commercial banks. The ratios analyzed in this research include NPL/NPF, ROA, ROE, BOPO, NIM/NOM, and LDR/FDR. The sample consists of commercial banks that implement dual-system banking and have been registered with OJK as domestic private banks. The data used in this study are secondary data from quarterly financial reports covering the period 2020–2022. The approach used in data analysis is descriptive statistics to provide a general overview of the comparison between conventional and Islamic commercial banks. Furthermore, data normality is tested using the Kolmogorov-Smirnov test to ensure data distribution. Since the data is not normally distributed, the hypothesis testing in this study employs nonparametric statistics, specifically the Mann-Whitney U test. The results of the study indicate that, overall, Islamic commercial banks perform better than conventional commercial banks in terms of financial performance. The hypothesis analysis results reveal differences in the NIM/NOM ratios between conventional and Islamic commercial banks. However, there is no significant difference in the NPL/NPF, ROE, BOPO, and LDR/FDR ratios between the two types of banks.