IMPLEMENTASI ALGORITMA DJIKSTRA UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 2024 (Studi Kasus: Kecamatan Kesugihan)

Logistik adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang atau jasa dari vertex asal ke vertex konsumen dengan biaya yang efektif. Logistik pemilu merupakan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya yang digunakan untuk pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara diantaranya surat suara, kotak suara, pleno berita acara, serta perlengkapan lainnya. Proses distribusi logistik yang tidak tepat waktu dan kondisi geografis yang sulit menjadi tantangan dalam mendistribusikan logistik pemilu. Oleh karena itu, untuk memperlancar proses pemungutan suara perlu adanya perencanaan rute yang optimal. Penelitian ini mengimplementasikan ilmu matematika yaitu Teori Graf yang merupakan ilmu yang mempelajari tentang graf struktur matematika. Suatu graf dimanfaatkan untuk merepresentasikan hubungan antar objek dengan garis.
Salah satu algoritma untuk menyelesaikan rute terpendek yaitu Algoritma Djikstra. Algoritma ini merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mencari jarak terpendek dalam sebuah graf berarah dengan bobot sisi (edge) yang bernilai tak negatif. Pada setiap iterasinya, Algoritma Dijkstra akan mencari vertex dengan jumlah bobot terkecil dari vertex awal. Vertex-vertex yang sudah terpilih akan dipisahkan dan tidak akan dipertimbangkan lagi dalam iterasi berikutnya. Penentuan jarak masing-masing vertex lokasinya memanfaatkan aplikasi google maps. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh rute terpendek dan total biaya pengeluaran pendistribusian logistik pemilu dari Kantor Kecamatan Kesugihan ke masing-masing Kantor Kepala Desa di Kecamatan Kesugihan yang optimal. Software yang digunakan yaitu POM-QM bertujuan untuk meminimalisir terjadinya human error pada perhitungan secara manual.
===========================================================================
Logistiks is a process of planning, implementing, and controlling the flow of goods or services from the origin vertex to the consumer vertex in a cost effective manner. Election logistiks are voting equipment and other supporting equipment used for voting and voting counting, including ballot papers, ballot boxes, plenary minutes of proceedings, and other equipment. The logistiks distribution process that was not on time cum difficult geographical conditions became a challenge in distributing election logistiks. Therefore, to expedite the voting process, it is necessary to have an optimal route planning. This study implements the science of mathematics, namely Graph Theory which is a science that studies graphs with mathematical structures. A graph is used to represent relationships between objects with lines.
One of the algorithms for solving the shortest route is the Djikstra Algorithm. This algorithm is a method used to find the shortest distance in a directed graph with non-negative edge weights. In each iteration, Dijkstra's Algorithm will look for the node with the smallest number of weights from the initial node. The selected vertices will be separated and should not be considered again in the next iteration. Quest for the distance of each vertex location using the Google Maps application. Based on the results of this research, the shortest route and total costs for distributing election logistics from the Kesugihan District Office to each Village Head Office in Kesugihan District were optimal. The software used, namely POM-QM, aims to minimize the occurrence of human error in manual calculations