Nilai-Nilai Antikorupsi dalam Pendidikan Islam (Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 188)

Terlepas dari berbagai kemajuan dan perbaikan, serta penduduk Indonesia yang mayoritas beragama namun setiap muncul laporan penelitian terkait korupsi Indonesia masih bertengger diantara negara-negara yang paling korup didunia. Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana nilai-nilai antikorupsi dalam pendidikan Islam kajian Surat Al- Baqarah ayat 188.
Penenilitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui konsep nilai- nilai antikorupsi dalam pendidikan Islam kajian Surat Al-Baqarah ayat 188 yang kemudian direlevansikan dengan tinjauan normatif aspek kurikulum dalam Pendidikan Agama Islam. Adapun metode analisisnya menggunakan metode analisis isi, yaitu metode analisis teks yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis sebuah teks yang mana dapat membawa peneliti kepada pemahaman tentang sistem nilai di balik teks tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai pendidikan Islam untuk mencegah dan menanggulangi bahaya korupsi diantaranya adalah amanah, sidiq, adil, takwa, dan sebenarnya masih ada banyak lagi tentunya.
Pembinaan nilai sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan, maka kertelibatan pendidikan formal memiliki kedudukan strategis antisipatif. Sektor pendidikan formal dapat berperan memenuhi kebutuhan pencegahan korupsi berupa pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral atau yang dikenal dengan pendidikan karakter.
Dengan penanaman nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam pendidikan Islam yang sudah tentu sesuai dengan Al-Qur’an maupun Hadits dapat meningkatkan iman dan takwa, meningkatkan akhlakul karimah, peningkatan potensi dan kecerdasan serta menjadi pribadi mukmin yang beramal saleh. Kesalehan yang mencakup saleh ritual sekaligus saleh sosial.