PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANP DAN TOPSIS GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN TELUR BEBEK “CAHAYA” DESA BULUPAYUNG

Semakin bertambahnya jumlah manusia, maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi yaitu berupa kebutuhan pangan, dengan tetap memperhatikan nilai gizi yang baik. Salah satu makanan yang memiliki nilai gizi baik yaitu telur bebek Ada banyak tempat yang menjual telur bebek, salah satunya UMKM produksi telur asin dan telur bebek “Cahaya” yang berlokasi di Desa Bulupayung. Sebagai UMKM dengan tingkat produksi yang masih dalam skala kecil, tentu memiliki banyak kendala. Salah satu kendala yang dialami oleh UMKM Cahaya tersebut yaitu dalam hal penjualan produk yang masih fluktuatif. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mencari rancangan strategi pemasaran yang sesuai agar nantinya penjualan telur bebek dapat meningkat. Metode yang digunakan yaitu Analythic Network Process (ANP) dan Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan pengolahan data menggunakan metode ANP, diperoleh hasil yaitu subkriteria kualitas produk dengan nilai bobot global sebesar 0,1256 merupakan subkriteria yang paling banyak memiliki pengaruh terhadap penentuan strategi pemasaran. Sedangkan dari perhitungan TOPSIS diperoleh hasil bahwa alternatif kedua (A2) yaitu differentiation dengan nilai preferensi sebesar 0,8362 dan presentase 57,5274% merupakan alternatif yang paling efektif digunakan untuk meningkatkan penjualan telur bebek dibandingkan dua alternatif yang lain.
===========================================================================
The more the number of people increases, the more needs that mut be met. One of human needs that must be met that is food while still paying attention to good nutritional value. One of food that has good nutrition value is duck egg. There are many places that sell duck egg, one of which is the UMKM producing salted egg and duck egg “Cahaya” located in Bulupayung village. As an UMKM with a production level that still on small scale, it certainly has many obstacles. One of obstacles experienced by UMKM Cahaya that is product sale are still fluctuating. This research aims to find an appropriate marketing strategy design so that duck egg sale can increase. The methods used are Analytic Network Process (ANP) and Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Based on data processing using the ANP method, the result obtained are that product quality subcriteria with a global weight value of 0,1256 are the subcriteria that have the most influence on determining marketing strategy. Meanwhile from TOPSIS calculation, the result obtained show that the second alternative (A2), namely differentiation with a preference value of 0,8362 and a percentage of 57,5274% is the most effective alternative to use to increase sale of duck egg compared to the other two alternatives.