PENGARUH PENAMBAHAN PELUMAS WD-40 PADA PROSES PENGEROLAN KAWAT GALVANIS MENGGUNAKAN MESIN PENGEROL KAWAT PEMBERAT JALA

Doni, Kuswantoro (2023) PENGARUH PENAMBAHAN PELUMAS WD-40 PADA PROSES PENGEROLAN KAWAT GALVANIS MENGGUNAKAN MESIN PENGEROL KAWAT PEMBERAT JALA. Other thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (925kB)
[thumbnail of BAB1.pdf] Text
BAB1.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of BAB2.pdf] Text
BAB2.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of BAB3.pdf] Text
BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB4.pdf] Text
BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB5.pdf] Text
BAB5.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of TUGAS AKHIR DONI KUSWANTORO.pdf] Text
TUGAS AKHIR DONI KUSWANTORO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pada umumnya, proses pembentukan kawat galvanis melalui pengerolan masih mengandalkan metode manual di kalangan masyarakat. Namun, penerapan sistem ini menimbulkan berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius, seperti variasi hasil bentuk lingkaran yang tidak konsisten, durasi waktu yang diperlukan dalam proses pengerolan yang relatif lama, dan besarnya jumlah tenaga manusia yang terlibat dalam setiap tahap pengerolan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengadopsi teknologi modern dalam bentuk mesin pengerol otomatis. Sejalan dengan itu, aspek pertimbangan biaya menjadi faktor utama dalam perancangan mesin bending rol kawat yang diarahkan menuju semi otomatisasi. Perhatian khusus difokuskan pada proses penekanan kawat galvanis yang ditempatkan pada roller, yang bertujuan untuk meraih diameter yang diinginkan dalam proses pengerolan. Dalam konteks proses pengerolan, timbulnya gesekan antara material galvanis dan roller dapat meningkatkan suhu dan menghasilkan kontak mekanik yang tak terhindarkan. Demi meminimalisir perubahan struktur material kawat galvanis akibat proses tersebut, pemberian pelumas menjadi suatu hal penting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja jenis pelumas WD-40, yang umum digunakan untuk logam, terhadap hasil pengerolan kawat galvanis serta kemampuannya dalam menghasilkan bentuk pengerolan yang optimal. Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimental dengan menganalisis dampak penggunaan pelumas WD-40 terhadap kinerja mesin pengerol. Parameter-parameter yang diamati meliputi kecepatan putar, daya yang digunakan, dan konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan visual dan fisik permukaan galvanis setelah pengerolan. Hal ini meliputi hasil tekstur pengerolaan kawat yang lebih kaku, lebih halus, dan ketebalan lapisan galvanis yang tidak begitu terlihat perbedaannya, terlihat untuk pengerolan diameter 14 mm waktu rata – rata 33,24 detik, diameter 16 mm 31,66 detik dan diamter 18 mm waktu pengerolan 31,49 detik. untuk Bobot yang dihasilkan dari proses pengerolan adalah diameter 14 mm menghasilkan bobot 185,33 gram, diameter 16 mm menghasilkan bobot 210 gram, diameter 18 mm menghasilkan bobot 241 gram
===========================================================================
In general, the process of forming galvanized wire through rolling still relies on manual methods among the public. However, the implementation of this system raises various challenges that require serious attention, such as inconsistent variations in circular shape results, the relatively long duration of time required for the rolling process, and the large amount of human labor involved in each rolling stage. One solution to overcome this problem is to adopt modern technology in the form of automatic rolling machines. In line with this, cost considerations are the main factor in designing wire roller bending machines that are directed towards semi-automation. Special attention is focused on the process of pressing the galvanized wire placed on the roller, which aims to achieve the desired diameter in the rolling process. In the context of the rolling process, the generation of friction between the galvanized material and the roller can increase the temperature and produce unavoidable mechanical contact. In order to minimize changes in the structure of the galvanized wire material due to this process, providing lubricant is important. Therefore, this study aims to evaluate the performance of WD-40 lubricant, which is commonly used for metal, on the results of rolling galvanized wire and its ability to produce optimal rolling shapes. This research was carried out using an experimental method by analyzing the impact of using WD-40 lubricant on the performance of the rolling machine. The parameters observed include rotational speed, power used, and energy consumption. The research results show the visual and physical appearance of the galvanized surface after rolling. This includes the results of a wire processing texture that is stiffer, smoother, and the thickness of the galvanized layer is not very visible, The results of the research show that for rolling a diameter of 14 mm the average time is 33.24 seconds, a diameter of 16 mm is 31.66 seconds and a rolling time of 18 mm is 31.49 seconds. for the weight resulting from the rolling process is a diameter of 14 mm producing a weight of 185.33 grams, a diameter of 16 mm producing a weight of 210 grams, a diameter of 18 mm producing a weight of 241 grams.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Doni Kuswantoro (19212013008)
Uncontrolled Keywords: Galvanized pipes, pipe rolling machines, WD-40 lubricant Kawat galvanis, mesin pengerol kawat galvanis, Pelumas WD-40
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Industri (FTI) > Prodi Teknik Mesin (TMES)
Depositing User: Teguh Wibowo
Date Deposited: 25 May 2024 12:46
Last Modified: 25 May 2024 12:46
URI: http://eprints.unugha.ac.id/id/eprint/261

Actions (login required)

View Item
View Item