ANALISIS KELAYAKAN MESIN PENIRIS KEDELAI BERDASARKAN GETARAN

Kedelai, sebagai salah satu komoditas pertanian unggulan di Indonesia, memiliki peran penting dalam industri pangan, terutama sebagai bahan utama dalam pengolahan tempe. Dalam proses pengolahan tempe, mesin peniris kedelai sering digunakan untuk memfasilitasi tahap penirisan sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya. Meskipun mesin peniris telah menjadi bagian integral dari industri ini, banyak yang menggunakan motor penggerak dengan daya yang cukup besar, menyebabkan getaran signifikan selama operasionalnya. Getaran ini dapat berpotensi merusak mesin dan menciptakan ketidaknyamanan bagi operator. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis kelayakan mesin peniris kedelai dengan memfokuskan pada parameter getaran, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses penirisan kedelai. Mengacu pada kebutuhan industri tempe di Indonesia dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tradisional, penelitian ini mengeksplorasi potensi penerapan mesin peniris kedelai sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi tempe. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data mengenai karakteristik getaran yang dihasilkan oleh mesin peniris kedelai dalam berbagai kondisi operasional. Parameter getaran yang diukur mencakup displacement, velocity, dan acceleration. Analisis parameter getaran ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keseluruhan mesin. Hipotesis dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terkait penerapan mesin peniris kedelai dalam skala industri tempe, mempertimbangkan aspek efisiensi teknis serta potensi peningkatan produktivitas. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan teknologi dalam industri tempe di Indonesia.
===========================================================================
Soybean, as one of the leading agricultural commodities in Indonesia, plays a crucial role in the food industry, particularly as the main ingredient in tempe processing. In the tempe processing, soybean sorting machines are frequently employed to facilitate the sorting stage before proceeding to the next steps. Despite these sorting machines becoming an integral part of the industry, many of them utilize high-powered motors, resulting in significant vibrations during operation. These vibrations have the potential to damage the machinery and create discomfort for operators. This research aims to conduct a feasibility analysis of soybean sorting machines, focusing on vibration parameters, with the hope of enhancing efficiency and productivity in the soybean sorting process. Referencing the needs of the tempe industry in Indonesia and the challenges faced in traditional processes, this study explores the potential application of soybean sorting machines as a solution to improve production efficiency. The research methodology involves collecting data on the vibration characteristics produced by soybean sorting machines under various operational conditions. The measured vibration parameters include displacement, velocity, and acceleration. The analysis of these vibration parameters aims to evaluate the overall performance of the machines. The hypothesis of this research anticipates providing recommendations regarding the implementation of soybean sorting machines on an industrial scale for the tempe industry, considering technical efficiency aspects and the potential for increased productivity. Through this study, it is expected to make a positive contribution to technological development in the tempe industry in Indonesia.