KOMUNIKASI ORGANISASI DI PONDOK PESANTREN ‘AINUL HUDA KESUGIHAN CILACAP

Mukhlis, Ahmad Sawami (2023) KOMUNIKASI ORGANISASI DI PONDOK PESANTREN ‘AINUL HUDA KESUGIHAN CILACAP. Other thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL  MUKHLIS AHMAD SAMAWI.pdf] Text
SKRIPSI FULL MUKHLIS AHMAD SAMAWI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan komunikasi organisasi di Pondok Pesantren ‘Ainul Huda Kesugihan Cilacap, yang meliputi (1) komunikasi Top Down (dari atas ke bawah), (2) komunikasi Bottom Up (dari bawah ke atas), dan (3) komunikasi horisontal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pengasuh, Penasihat Lurah, Lurah Pondok, Pengurus di Pondok Pesantren ‘Ainul Huda Kesugihan Cilacap. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman, dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Komunikasi komunikasi Top Down (dari atas ke bawah) yang dilakukan membahas hal pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering menggunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Informative. Media yang digunakan yaitu lisan, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi bawahan terkadang ada yang tidak tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaan, bawahan tidak langsung mengerti apa yang dimaksud dari atasan, dan bawahan yang sibuk karena banyaknya pekerjaan. Upaya yang dilakukan dengan dengan selalu memberikan motivasi, controlling kepada bawahan, menciptakan iklim komunikasi dua arah, dan dengan mengupayakan membagi waktu untuk berkomunikasi dengan bawahan. (2) Komunikasi Bottom Up (dari bawah ke atas) yang dilakukan membahas hal pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering mengunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Informative. Media yang digunakan lisan, tertulis, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi yaitu atasan sibuk, permintaan tanda tangan, kurangnya wawasan dan jadwal atasan yang padat. Upaya yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik untuk berkomunikasi, mengatur waktu bertemu, dan memberikan pemahaman. (3) Komunikasi horisontal yang dilakukan membahas hal pekerjaan dan hal diluar pekerjaan. Jenis komunikasi yang dilakukan formal dan informal, namun sering mengunakan informal. Metode yang lebih efektif menggunakan Informative. Media yang digunakan lisan, dan elektronik, namun lebih efektif dengan lisan. Hambatan yang terjadi susah dalam bertemu dikarenakan kesibukan masing-masing, sulit untuk ditelfon, perbedaan pendapat dan waktu.. Upaya yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik untuk komunikasi, meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi, dan berdiskusi, memahami dan menerima pendapat.
===========================================================================
This study aims to describe the implementation of organizational communication at Pondok Pesantren 'Ainul Huda Kesugihan Cilacap, which includes (1) Top Down communication (from top to bottom), (2) Bottom Up communication (from bottom to top), and (3) Communication horisontal.
This research is a descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study were caregivers, village head advisers, Pondok village heads, administrators at the Islamic boarding school 'Ainul Huda Kesugihan Cilacap. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation studies. The data validation technique uses observation persistence and source triangulation. The data analysis technique uses an interactive model from Miles and Huberman, with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of the study show (1) Top Down communication (from top to bottom) is carried out discussing work matters. The types of communication that are carried out are formal and informal, but often use informal. A more effective method using Informative. The media used are oral and electronic, but it is more effective verbally. Obstacles that occur to subordinates sometimes are not timely in carrying out work, subordinates do not immediately understand what is meant by superiors, and subordinates are busy because of the amount of work. Efforts are made by always providing motivation, controlling to subordinates, creating a two-way communication climate, and by trying to share time to communicate with subordinates. (2) Bottom Up Communication (from the bottom up) which is done to discuss work matters. The types of communication that are carried out are formal and informal, but often use informal ones. A more effective method using Informative. The media used are oral, written, and electronic, but more effective with oral. Barriers that occur are busy bosses, requests for signatures, lack of knowledge and busy boss schedules. Efforts made by using electronic media to communicate, arrange meeting times, and provide understanding. (3) Horisontal communication is carried out discussing work matters and matters outside work. The types of communication that are carried out are formal and informal, but often use informal ones. A more effective method using Informative. The media used are oral, and electronic, but more effective with verbal. Obstacles that occur are difficult to meet due to each other's busyness, difficult to call, differences of opinion and time. Efforts are made to use electronic media for communication, taking time to communicate, and discuss, understand and accept opinions.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Mukhlis Ahmad Sawami (1923311011)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Organisasi communication, organization
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Keagamaan Islam (FKI) > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Teguh Wibowo
Date Deposited: 29 May 2024 11:56
Last Modified: 29 May 2024 11:56
URI: http://eprints.unugha.ac.id/id/eprint/296

Actions (login required)

View Item
View Item