STRATEGI KOMUNIKASI BANK SAMPAH NUSANTARA (BSN) PONDOK PESANTREN AL-IHYA ‘ULUMADDIN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KESUGIHAN KIDUL KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

latar belakang masalah ini adalah Dalam menjalani kehidupannya seseorang tidak akan terlepas dari yang namanya komunikasi. Seperti yang dilakukan oleh pihak Bank Sampah Nusantara Pondok Pesantren Al-Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap dalam menawarkan kerjasama untuk mengolah sampah rumah tangga masyarakat desa kesugihan kidul. Namun untuk menangani sampah tersebut harus terjalin kerjasama yang kuat dan nyata agar apa yang diharapkan bisa terwujud, yaitu lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dihuni. Untuk mengolah sampah hasil rumah tangga mereka menjadi barang yang bermanfaat dan nantinya dapat meingkatkan perekonomian mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh pihak Bank Sampah Nusantara (BSN) Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kesugihan Kidul melalui pemilahan sampah hasil rumah tangga mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menjelaskan fenomena yang sedalam-dalamnya. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal. Subjek dalam penelitian ini adalah Bank Sampah Nusantara Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin dan masyarakat Desa Kesugihan Kidul. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan model Milles and Hubermen melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebaran informasi mengenai pemilahan sampah yang dilakukan oleh pihak Bank Sampah Nusantara (BSN) Pondok Pesantren Al Ihya ‘Ulumaddin pada masyarakat Desa Kesugihan Kidul menghasilkan komunikasi yang efektif, hal tersebut dilihat dari perkembangan masyarakat yang awalnya memang belum banyak masyarakat yang sadar dan melakukan adanya pemilahan sampah. Seiring berjalannya waktu dan adanya sosialiasasi yang dilakukan secara terus menerus menghasilkan, banyak masyarakat yang tergugah dan mau untuk mengikuti program pemilahan sampah. Hal tersebut bisa dilihat dari antusias masyarakat yang tinggi, guna untuk melakukan adanya pemilahan sampah. Tujuan adanya pemilahan sampah yaitu untuk menghasilkan profit dan menyelamatkan lingkungan dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Sehingga menghasilkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dihuni. Selain itu, dengan adanya pemilahan, sampah bisa menghasilkan rupiah dan sampah ini bisa membantu untuk meningkatkan perekonomian masayarakat di Desa Kesugihan Kidul.