Analisis Potensi Pengembangan dan Daya Saing Satuan Wilayah Pembangunan sebagai Pusat Kegiatan Lokal Kabupaten Cilacap

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi pengambangan dan daya saing Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Kabupaten Cilacap yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah daerah terkait pemerataan pembangunan wilayah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder time series yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB Per Kapita masing-masing Kecamatan di Kabupaten Cilacap dan PDRB Kabupaten Cilacap Tahun 2014 – 2018. Sedangkan Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Tipologi Klassen, analisis Location Quotient, dan analisis Dynamic Location Quotion.
Hasil tipologi klassen menunjukkan bahwa terdapat tiga daerah di Kabupaten Cilacap yang terklasifikasi sebagai daerah yang cepat maju dan berkembang. Ketiga daerah tersebut yaitu Kecamatan Patimuan, Kecamatan Maos, dan Kecamatan Adipala. Kemudian dari hasil perbandingan analisis Location Quotient dan analisis Dynamic Location Quotient, diketahui bahwa masing – masing Kecamatan di Kabupaten Cilacap memiliki daya saing sektoral atau karakteristik yang berbeda – beda. Dimana setiap Kecamatan memiliki daya saing berupa sektor unggulan, sektor andalan, sektor prospektif, bahkan sektor tertinggal.
Selain menjadikan kecamatan-kecamatan yang teridentifikasi sebagai derah maju dan cepat tumbuh sebagai prioritas pembangunan atau sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pemerintah Kabupaten Cilacap juga harus meningkatkan pembangunan terhadap Kecamatan lain sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh setiap kecamatan. Sehingga nantinya dapat tercipta suatu pembangunan ekonomi sub regional secara menyeluruh dan merata.
====================================================================================
This study aims to determine the potential for development and competitiveness of the Regional Development Unit (SWP) as the Local Activity Center (PKL) of Cilacap Regency as information and consideration in local government policy making related to equitable regional development. This study uses secondary time series data, namely Gross Regional Domestic Product (GRDP) and PDRB Per Capita of each District in Cilacap Regency and Cilacap Regency in 2014-2018. The analytical tools used in this study are Klassen Typology analysis, Location Quotient analysis, and Dynamic Location Quotion analysis.
Klassen typology results show that there are three areas in Cilacap Regency that are classified as fast-developed and rapidly developing areas with a GRDP per capita value that is greater than other sub-districts. The three areas are Patimuan District, Maos District, and Adipala District. Then from the comparison of the Location Quotient analysis and Dynamic Location Quotient analysis, it is known that each District in Cilacap Regency has different sectoral competitiveness. Where each district has competitiveness in the form of superior sectors, mainstay sectors, prospective sectors, even underdeveloped sectors. It is hoped that the Cilacap Regency Government can adopt a policy as an effort to broaden sub-regional economic development as a whole and evenly.
In addition to making identified districts as developed and fast growing areas as development priorities or as Centers of Local Activities (PKL), the Cilacap district government must also increase development of other su-districts according to the characteristics of each sub-district. So that in the future there can be created a sub-regional economic development as a whole and evenly.