Peningkatan Prestasi Belajar Seni Budaya dan Ketrampilan Tangan Kolase melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Wangon Tahun Pelajaran 2019/2020

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar pelaksanaannya harus sesuai dengan tahap perkembangan anak dan diselaraskan dalam Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi yang ada. Dengan demikian, anak akan mampu menguasai keterampilan (kolase) dengan baik.
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar seni budaya dan keterampilan tangan kolase siswa kelas IV MI Muhammadiyah Wangon Tahun Pelajaran 2019/2020 setelah pembelajaran dengan metode demonstrasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan tindakan melalui dua siklus setiap siklus. Tahap tindakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengukur persentase ketuntasan nilai siswa. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV MI Muhammadiyah Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas yang berjumlah 27 (duapuluh tujuh) siswa terdiri 13 (tigabelas) siswa laki-laki dan 14 (empatbelas) siswa perempuan. Penghimpunan data dilakukan dengan cara tes evaluasi, observasi aktivitas, dokumen-dokumen sekolah yang mendukung.
Kesimpulan penelitian, Metode demonstrasi membuat kolase dengan kertas lipat terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bagi siswa kelas IV MI Muhammadiyah Wangon. Peningkatan jumlah siswa tuntas belajar pada pra siklus sebesar 14 siswa dari 27 siswa (61,91%). Pada siklus I naik menjadi 20 siswa dari 27 siswa (74,07%), dan pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa dari 27 siswa (92,59%) dengan rata-rata 84,22.