MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI MTS AL-KHOLIDIYAH BINANGUN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Krisis moral yang melanda generasi muda menjadikan penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk dilakukan. Pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi ujung tombak untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang di dalamnya mengatur proses pemanfaatan sumber daya yang terdapat dalam organisasi yang berupa proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengontrolan demi tercapainya tujuan bersama. Melului manajemen pendidikan karakter, diharapkan program yang dicanangkan dapat berhasil dan berjalan efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian deskriptif, yaitu Penelitian ini menggambarkan bagaimana Manajemen Pendidikan Karakter di MTs Al-Kholidiyah Binangun Cilacap. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hal analisis data kualitatif, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pendidikan karakter di Mts Al-Kholidiyah Binangun terbagi menjadi empat bagian. Pertama perencanaan manajemen pendidikan berbasis karakter peserta didik, melibatkan semua unsur baik kepala Madrasah, stakeholder. Kedua Pegorganisasian menggunakan surat keputusan dari kepala madarasah kepada seluruh stakeholder MTs Al-Kholidiyah. Ketiga pelaksanaan manajemen pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran. Sedangkan di luar kelas diimplementasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi. Keempat Controlling, meliputi pengawasan dan evaluasi manajemen pendidikan karakter berbentuk observasi terhadap semua guru, peserta didik dan lingkungan madrasah dengan membuat catatan perkembangan peserta didik. Kepala Madrasah bertindak sebagai organisator, melibatkan seluruh sumberdaya yang ada dan memanfaatkan potensi segala potensi yang dimiliki.