ANALISIS KREASI DAKWAH MELALUI MAULID SIMTUDDUROR PADA JAM’IYAH HIDAYATUS SHOLAWAT DI DESA WIDARAPAYUNG WETAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreasi dakwah maulid simtudduror jam’iyah Hidayatus Sholawat di desa Widarapayung Wetan dan untuk mengetahui apa saja cara inovatif kegiatan dakwah melalui maulid simtudduror yang dilakukan oleh jam’iyah Hidayatus Sholawat. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang mendeskripsikan secara sistematis berdasarkan fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kreasi dakwah yang dilakukan oleh jam’iyah Hidayatus Sholawat sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh antara lain menggunakan: Seni dan Budaya yaitu menggunakan seni musik bernama hadroh, Media Sosial dilihat dari Facebook dengan nama akun Hidayatus Sholawat, YouTube dengan nama akun Hidayatus Sholawat official, dan Tiktok dengan nama akun Hidayatus Sholawat official, Kajian dan Diskusi yang dilakukan oleh jam’iyah Hidayatus Sholawat bukanlah suatu kajian dan diskusi yang bersifat formal namun hanya sekedar berbincang santai membahas tentang isi dari maulid simtudduror, Komunitas dan Kelompok yang dilakukan yaitu dengan mengikuti acara masyarakat seperti walimatul’ursyi, walimatul tasmiah, dan kegiatan sosial masyarakat Widarapayung Wetan yaitu pengajian rolasan dalam rengka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Adapun inovasi dakwah yang telah di lakukan oleh jam’iyah Hidayatus Sholawat antara lain: pertama dengan membawakan penarik sesuai dengan ajaran islam, kedua, membuat audien tertarik dengan maulid simtudduror, ketiga mendekatkan audien dengan Allah SWT. Dan Rosululloh SAW.
===========================================================================
This research aims to find out how the creation of da'wah for the Simtudduror birthday of Jam'iyah Hidayatus Sholawat in Widarapayung Wetan village and to find out what innovative ways of da'wah activities through the Simtudduror birthday are carried out by Jam'iyah Hidayatus Sholawat. The research method used in this research is a descriptive qualitative approach that describes systematically the phenomena that occur. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Meanwhile, to analyze researchers use data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The da'wah creations carried out by Jam'iyah Hidayatus Sholawat are in accordance with the results of research conducted by, among others, using: Arts and Culture, namely using the art of music called hadroh, Social Media viewed from Facebook with the account name Hidayatus Sholawat, YouTube with the official account name Hidayatus Sholawat, and Tiktok with the official account name Hidayatus Sholawat. The study and discussion carried out by Jam'iyah Hidayatus Sholawat is not a formal study and discussion but just a casual chat discussing the contents of the birthday celebrations, communities and groups which are carried out by participating in community events. such as walimatul'ursyi, walimatul tasmiah, and the social activities of the Widarapayung Wetan community, namely the recitation of rolasan in order to commemorate the birthday of the Prophet Muhammad SAW.
The da'wah innovations that have been carried out by Jam'iyah Hidayatus Sholawat include: firstly by presenting attractions in accordance with Islamic teachings, secondly, making the audience interested in the birthday of simtudduror, thirdly bringing the audience closer to Allah SWT. And Rosululloh SAW.