Uji Performansi Disain Ruang Pengering Tipe Rotary Hybrid Untuk Pengeringan Biji Kopi

Kopi merupakan salah satu komoditas yang popular ditemui di Indonesia. Permintaan akan kopi dari waktu ke waktu semakin meningkat. Saat ini proses pengolahan kopi masih dilakukan secara manual, mulai dari pemetikan, sortasi biji kopi, pengeringan kopi, sampai dengan penyimpanan kopi. Untuk menghasilkan kopi yang berkualitas salah satu proses yang mempengaruhi adalah pengeringan. Pengeringan yang dilakukan selama ini yaitu dengan pengeringan secara langsung dari matahari (sun drying). Metode ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu membutuhkan lahan yang luas dan tergantung dari panas matahari, sehingga ketika musim penghujan membuat proses pengeringan menjadi lama dan tidak seluruh biji kopi kering merata. Pengeringan buatan sudah banyak dikembangkan diantaranya pengeringan hybrid. Pengering hybrid yaitu proses pengeringan yang memperhitungkan energi panas dari matahari dan energi panas dari biomassa untuk proses pengeringan. Pengering hybrid memiliki beberapa tipe salah satunya adalah tipe rotary.Penentuan disain ruang pengering dari mesin pengering biji kopi menjadi faktor penting pada proses pengeringan supaya menghasilkan pengeringan biji kopi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji performansi ruang pengering dari disain mesin pengering hybrid tipe rotary. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan dan Analisa data pada kinerja dari mesin pengering hybrid tipe rotary untuk biji kopi. Variabel analisis yang dikaji meliputi lama proses pengeringan, suhu yang masuk pada ruang pengeringan, suhu pada biji kopi, suhu yang keluar dari biji kopi. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis secara regresi dan menghitung efisiensi dari ruang pengering.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data suhu yang terjadi diruang pengering ketika proses pengeringan biji kopi terbagi beberapa titik pengamatan, suhu dinding ruang pengering rata – rata 41.5 oC, suhu udara diruang pengering rata – rata 39.4 oC, suhu bahan rata – rata 34.5 oC, suhu udara masuk bahan rata – rata 49.5 oC dan suhu udara kelua bahan rata -rata 39.4 oC.Kadar air biji kopi hasil proses pengeringan yang dihasikan adalah sebesar 13.65 % b/b. Bobot akhir biji kopi rata – rata 3.6 kg.
====================================================================================
Coffee is one of the most popular commodities found in Indonesia. The demand for coffee is increasing from time to time. Currently, the coffee processing process is still manually, starting from picking, sorting, drying, and storing. To produce quality coffee, the most important part is the drying process. Drying method that has been done so far is drying directly from the sun (sun drying). This method has a some weakness, among of them require a large area and depend on the weather,so that when the rainy season makes the drying process take a long time and not all coffee beans dry evenly. Artificial drying has been developed, including hybrid drying. The hybrid method is a drying process that requires solar thermal energy and heat energy from biomass for the drying process. Hybrid dryers have several types, one of part is the rotary type. Determining design of the drying machine coffee is very important factor in the drying process to produce coffee beans in accordance the standards. This research has purpose to performance drying machine type rotary hybrid . The research methodology used in this study is observation and data analysis on the performance of the drying machine type rotary hybrid. The analyzed variables included the length of the drying process, the temperature entering the drying room, the temperature at the coffee beans, and the temperature leaving the coffee beans. The data obtained from the observations were then analyzed by regression and calculated the efficiency of the drying chamber. Based on the results of the study, it was obtained that the temperature data that occurred in the drying room when the coffee bean drying process was divided into several observation points, the average wall temperature of the drying room was 41.5 °C, the air temperature in the drying room averaged 39.4 °C, the material temperature averaged 34.5 °C, the air temperature The material input is an average of 49.5 °C and the temperature of the outgoing air is an average of 39.4 °C. The moisture content of the coffee beans from the drying process produced is 13.65% w/w. The final weight of the coffee beans is 3.6 kg on average.