Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas II melalui Metode Struktural Analitik Sintetik di MI Darussalam Kalijeruk. Cilacap

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam meningkatkan ketrampilan membaca permulaan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) untuk siswa kelas II di MI Darussalam Kalijeruk Kawunganten.
Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas atau Action Research dengan desain penelitian Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas II MI Darussalam Kalijeruk Kawunganten. Teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan terjadinya peningkatan proses pada pembelajaran membaca permulaan dengan metode SAS yaitu ketrampilan siswa untuk mengurai kalimat yang sederhana menjadi huruf dan menyusun huruf menjadi kalimat sederhana. Siswa lebih antusias dan aktif pada pembelajaran karena menggunakan media gambar dan cerita pendek pada penerapannya. Peningkatan proses pembelajaran ini ditunjukkan adanya peningkatan skor-skor partisipasi siswa dan kinerja guru pada tindakan siklus I dan siklus II peningkatan partisipasi siswa dalam tindakan siklus I yaitu 32, 33, dan 35 dan dapat dikatakan mendapat kriteria baik, sedangkan pada tindakan siklus II mendapat skor 35, 37, 38 dengan berkriterikan sangat baik. Peningkatan kinerja guru ini ditunjukkan dengan skor pada tindakan siklus I yaitu 21, 21, dan 22 dengan mendapat kriteria sangat baik, pada tindakan siklus II ini mendapatkan skor 22, 23, dan 23 dengan berkriteriakan sangat baik. Sebelum pra tindakan penelitian ini Subjek AB, BC dan CD mendapatkan nilai rata rata 50% dan setelah tindakan siklus I meningkat menjadi 13% dengan nilai rata-rata 63% dan terjadi peningkatan lagi sebesar 10% pada siklus II dengan nilai rata-rata yang diperoleh 73%, dan KKM yang ditentukan adalah 70% maka penelitian ini berarti bisa meningkatkan ketrampilan membaca permulaan melalui metode SAS.