BENTUK PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DAN ANALISIS FAKTORNYAPADA KELOMPOK B6 DI TK YABAKII KESUGIHAN CILACAP

Pentingnya pengembangan perilaku prososial sejak usia dini berdasarkan pada perkembangan anak yang berada pada fase pra-operasinal, sehingga anak memiliki kecenderungan egosentris. Pendidik sebagai penganggung jawab dalam mengembangkan perilaku prososial di ranah pendidikan, mengharuskan pendidik memiliki pegangan mengenai gambaran yang menyeluruh terhadap perilaku sosial anak didiknya. Selain itu, dalam proses pengembangannya pendidik harus menggunakan upaya atau strategi yang tepat untuk tercapainya perilaku prososial pada anak didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku pada anak usia dini kelompok B6 di TK Ya BAKII Kesugihan. Metode penelitian ini adalah metode kualititatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: wawancara dan observasi dengan data pendukung dari checklist dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model milles and hubberman dengan tahap pengumpulan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran bentuk perilaku prososial pada anak usia dini pada kelompok B6 di TK Ya BAKII Kesugihan terbilang baik. Hal itu dibuktikan dengan perilaku yang paling dominan ialah perilaku dalam penganan konflik, sedangkan perilaku yang masih sedikit dimiliki oleh anak ialah perilaku empati. Kemudian, perilaku kedermawanan dan suka menolong terbilang baik. Selain itu, terdapat perilaku prososial lain yang muncul berupa perilaku kejujuran pada anak. selain itu, faktor anak melakukan perilaku prososial diantaranya ialah usia lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan media sosial Adapun upaya yang digunakan di TK Ya BAKII Kesugihan untuk mengembangkan perilaku prsosial adalah penggunaan strategi berupa stimulasi yang diintegrasikan dengan nilai-nilai pembelajaran yang disajikan dalam bentuk kelompok, melaksanakan pembiasaan hal – hal positif dalam kegiatan sehari – hari anak didik dan memberikan cerita – cerita atau kisah – kisah teladan. Kemudian, untuk mendukung proses pengembangan perilaku prososial terdapat reward sebagai penambah motivasi belajar anak didik.
===========================================================================
The importance of developing prosocial behavior from an early age is based on the development of children who are in the pre-operational phase, so that children have egocentric tendencies. Educators as those in charge of developing prosocial behavior in the realm of education, require educators to have a handle on a comprehensive picture of the social behavior of their students. In addition, in the development process educators must use appropriate efforts or strategies to achieve prosocial behavior in their students. This study aims to determine the forms of behavior in early childhood group B6 at Kindergarten Ya BAKII Kesugihan. This research method is a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection techniques in this study are: interviews and observations with supporting data from checklists and documentation. While data analysis uses the Milles and Hubberman model with the stages of data reduction, data presentation and conclusion.

The results of this study indicate that the description of prosocial behavior in early childhood in group B6 at Kindergarten Yes BAKII Kesugihan is fairly good. This is evidenced by the most dominant behavior, namely behavior in dealing with conflict, while the behavior that is still lacking in children is empathy. Then, the behavior of generosity and like to help is fairly good. In addition, there are other prosocial behaviors that arise in the form of honest behavior in children. In addition, the factors that children carry out prosocial behavior include the age of the family environment, school environment and social media. The efforts used in Kindergarten Yes BAKII The difficulty in developing prsocial behavior is the use of strategies in the form of stimulation which is integrated with learning values presented in the form of groups , carry out habituation of positive things in the daily activities of students and provide stories or exemplary stories. Then, to support the process of developing prosocial behavior there is a reward as an addition to students' learning motivation.